Dalam delapan bulan pertama tahun 2021, agregat kasino GGR (Pendapatan Gaming Bruto) mencapai hampir MOP 61,91 miliar. Jumlah ini meningkat 70,1% dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar MOP 36,39 miliar. Kenaikan GGR ini menyusul penurunan 68,8% yang dialami pada periode yang sama di tahun 2019.
Dalam laporan yang dirilis pada hari Selasa, Fitch Ratings Inc. menyatakan bahwa mereka memperkirakan GGR Makau tahun ini menjadi 65% di bawah apa yang tercatat pada 2019 sebelum pandemi COVID-19. Mereka juga mengantisipasi pemulihan penuh GGR pada tahun 2024, dengan pemulihan 35% pada tahun 2022.
Sebelum pandemi COVID-19 tahun 2019, GGR di Makau sedikit di atas MOP 292,4 miliar (USD 36,5 Miliar). Fitch Rating Inc. memperkirakan GGR Makau menjadi MOP 102,4 miliar (kurang-lebih) tahun ini. Laporan mereka memprediksi pemulihan ke hampir setengah dari tingkat pra-COVID-19 di kasino GGR Makau.
Namun, pemerintah Makau memperkirakan GGR menjadi MOP 130 miliar pada 2021. Prediksi ini 44,5% di bawah level pra-covid-19 pada 2019. Mereka juga mengindikasikan bahwa pemulihan GGR akan memakan waktu.
Laporan Fitch berfokus pada operator kasino yang berbasis di AS, Las Vegas Sands Corp, perusahaan induk dari operator game Makau, Sands China Ltd, dan kompleks kasino Marina Bay Sands di Singapura.
Menurut memonya, mereka mengharapkan pertumbuhan yang sedikit lebih tinggi untuk Singapura karena tingkat vaksinasi yang tinggi, permintaan domestik yang kuat, dan pembukaan perbatasan tanpa perlu karantina untuk negara-negara tertentu.
Dalam laporan hari Selasa, Fitch mengkonfirmasi peringkat default Las Vegas Sands di BBB, sebuah peringkat investasi, dan memberikan pandangan negatif. Peringkat ini juga jatuh ke Sands China dan Marina Bay Sands Pte Ltd.
Terlepas dari tantangan yang disebabkan oleh pembatasan perjalanan internasional, Fitch memperkirakan Las Vegas Sands akan kembali di bawah sensitivitas leverage bersih 3,5 kali pada tahun 2022.
